Pada asuhan bayi baru lahir dimulai pada 2 jam pertama setelah bayi dilahirkan hingga bayi usia 28 hari. Dalam modul ini diulas tentang asuhan kebidanan dasar perawatan bayi baru lahir meliputi perawatan tali pusat, kebutuhan nutrisi, hygine, mempertahankan kehangatan bayi, imunisasi, dll. Saat ini kita masih dihadapkan dengan masa pandemi covid yang belum selesai. Ibu bersalin dan bayi baru lahir tentunya juga membutuhkan asuhan yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan keadaan normal.
Oleh karena itu dalam modul ini juga disisipkan prosedur layanan ibu bersalin dan bayi baru lahir di era pandemi covid Sangat penting untuk diingat bahwa persalinan adalah proses yang normal serta merupakan kejadian yang sehat. Akan tetapi potensi komplikasi yang mengancam nyawa juga akan selalu mengintai, sehingga bidan harus mengamati dengan ketat baik bagi ibu maupun bayinya sepanjang kelahiran.
Fokus utamanya adalah mencegah terjadinya komplikasi. Hal tersebut dapat menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi. Buku ini membahas mengenai Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin merupakan salah satu kompetensi utama Bidan, oleh karena itu Bidan diharapkan melaksanakan tugasnya secara profesional dan berkualitas dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tanggap terhadap masalah serta mampu memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.
Penelitian adalah hal penting dalam berbagai bidang kehidupan manusia di bumi ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terlepas dari aktivitas dunia penelitian, demikian juga di bidang pendidikan dan kesehatan. Perkembangan ataupun kemajuan di berbagai hal di kedua bidang tersebut sangat dipengaruhi oleh aktivitas atau keberhasilan penelitian di bidangnya masing-masing.
Kehadiran buku ini adalah ingin menjawab semua permasalahan di atas, baik yang dihadapi oleh peneliti, terutama penelitipemula maupun kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa baik sarjana maupun pasca sarjana dalam membuat proposal penelitian bidang kesehatan keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, dan lain-lain.
Buku ini berisi panduan praktikum kebidanan tentang persalinan dan bayi baru lahir sebagai bahan referensi bagi mahasiswa diploma Kebidanan yang telah disesuaikan dengan kurikulum dan RPS yang berlaku saat ini. Pembahasan dan Langkah-langkah praktikum disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Book Detail: Author : M. Kes; Hardiningsih, SST. Kes; Sri Anggarini P, S.
Buku ajar ini disusun berdasarkan kurikulum yang terbaru yang lebih menempatkan mahasiswa sebagai pusat kegiatan pembelajaran Student Center.
Buku ajar ini disusun lengkap sehingga akan mudah dipahami oleh mahasiswa sebagai salah satu sumber referensi belajar. Kami menyadari, bahan Buku ajar ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat mengaharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan Buku ajar ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian Buku ajar ini, terutama dosen pengampu mata kuliah yang telah bekerja sama dalam penyusunan Buku ajar ini.
Semoga Buku ajar ini dapat bermanfaat bagi semuanya, khususnya pada mahasiswa kebidanan. Kemudian, gosok- gosok daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai daripuncak tulang hidungnnya menyebrang ke kedua pipinya.
Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil. Menjemur Bayi Kita tahu bahwa sinar matahari pagi sangatlah baik bagi kesehatan.
Hal tersebut juga berlaku bagi bayi-bayi. Dimana kadar bilirubin dalam darah si bayi sangat tinggi dan hal inilah yang menyebabkan bayi mengalami suatu proses fisiologis yang menyebabkannya bayi kuning.
Untuk mengatasinya, ada cara alami untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menjemurnya dibawah matahari pagi. Sinar matahari pagi telah dipercaya mampu memberikan efek kesehatan alami bagi tubuh. Salah satunya adalah untuk menurunkan kadar bilirubin yang terlalu tinggi yang menjadi penyebab bayi kuning pasca dilahirkan ke dunia. Jadi melakukan penjemuran pada bayi yang baru lahir di pagi hari adalah hal yang sangat penting.
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien Hal penting dalam menciptakan hubungan saling percaya antara bidan dan pasien antara lain : 1. Hak pasien untuk mengetahui informasi 2. Kewajiban moral 3. Menghilangkan cemas dan penderitaan pasien 4. Meningkatkan kerjasama pasien maupun keluarga 5. Memenuhi kebutuhan bidan 2. Bandingkan berat badan dengan berat badan lahir dan berat badan pada saat pulang. Bandingkan dengan berat badan saatini dengan berat badan saat bayi lahir.
Catat penurunan dan penambahan ulang BB bayinya. Penilaian Segera setelah lahir, letakan bayi diatas kain yang bersih dan kering yang sudah disiapkan diatas perut ibu.
Segara lakukan penilaian awal pada bayi baru lahir. Bagiamana warna kulit, apakah berwarna kemerahan atau kah ada sianosis? Bayi yang dikatakan lahir normal adalah bayi yang menangis kuat, bergerak aktif, dan warna kulit kemerahan.
Rukiyahdan Yulianti, Mekanisme kehilangan panas Bayi dapat kehilangan panas tubuhnya melalui : a. Evaporasi, yaitu penguapan cairan ketuban pada tubuh bayi sendiri karena setelah lahir tidak segera dikeringkan dan diselimuti. Konduksi, yaitu melalui kontak langsung antara tubuh bayi dan permukaan yang dingin.
Konveksi, yaitu pada saat bayi terpapar udara yang lebih dingin misalnya melalui kipas angina, hembusan udara, atau pendingin ruangan. Radiasi, yaitu ketika bayi ditempatkan di dekat benda-benda yang mempunyai suhu lebih rendah dari suhu tubuh bayi walaupun tidak bersentuhan secara langsung Rukiyah dan Yulianti, Pencegahan kehilangan panas Mekanisme pengaturan temperature bayi baru lahir belum sempurna. Oleh karena itu, jika tidak dilakukan pencegahan kehilangan panas maka bayi akan mengalami hipotermia.
Bayi dengan hipotermi sangat beresiko mengalami kesakitan berat atau bahkan kematian. Hipotermi sangat mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya dalam keadaan basah atau tidak segera dikeringkan dan diselimuti walaupun dalam keadaan basah atau tidak segera dikeringkan dan diselimuti walaupun berasa dalam rungan yang sangat hangat.
Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi merupakan penatalaksanaan awal yang harus dilakukan pada bayi baru lahir karena bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi. Pada saat bayi baru lahir, pastikan penolong untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi.
Mencuci tangan secara seksama sebelum dan setelah melakukan kontak dengan bayi. Memakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum dimandikan. Memastikan satung tangan peralatan, termasuk klem gunting, dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril.
Jika menggunakan bola karet penghisap, pakai yang bersih dan baru. Jangan pernah menggunakan bola kakret penghisap untuk lebih dari satu bayi. Memastikan bahwa semua pakaian, handuk, selimut serta kain yang digunakan untuk bayi, telah dalam keadaan bersih. Memastikan bahwa timbangan, pita pengukur, thermometer,stetoskop dan benda-benda lainnya yang akan bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih dekontaminasi dan cuci setiap kali digunakan. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri, terutama payudara dengan mandi setiap hari putting susu tidak boleh disabun.
Membersihkan muka, pantat, dan tali pusat bayi baru lahir dengan air bersih, hangat dan sabun setiap hari. Menjaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi dan memastikan orang-orang yang memegang bayi sudah cuci tangan sebelumnya Muslihatun, Pelayanan Kesehatan Ibu 2. Pelayanan Kesehatan Anak 3. Pelayanan kesehatan anak. Sebagaimana dimaksud pasal 9 huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita dan anak pra sekolah. Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagai mana dimaksud pada ayat 1 berwenang untuk : a.
Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi vitamin K1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal hari , dan perawatan tali pusat. Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera rujuk. Penanganan kegawat daruratan, dilanjutkan dengan perujukan.
Pemberian Imunisasi rutin sesuai program pemerintah. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah. Pemberian konseling dan penyuluhan. Pemberian surat keterangan kelahiran dan h. Pemberian surat keterangan kematian. Hari, Tanggal : Rabu, 10 oktober b. Pukul : WIB c. Tempat : BPM Hj. Fauziah Hatta d. Pengkajian Oleh : Bidan I. Biodata Nama Bayi : By. Radial Rusun Alamat : Jl. Riwayat Kehamilan 1. Riwayat Imunisasi TT : T2 3. Riwayat Penyakit Kehamilan : Tidak ada C. Sistem syaraf Refleks Moro : Ada 5.
Memberitahu ibu untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak tubuh dengan bayi. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya sampai dengan usia 6 bulan dan menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin on demand. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang baik dan benar. Memberitahu ibu cara perawatan tali pusar. Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti : a. Fauziah Hatta. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pemeriksaan umum yang meliputi keadaan umum bayi, kesadaran, nadi, pernafasan, suhu, panjang badan, dan berat badan.
Kemudian pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis yaitu pemeriksaan yang dilakukan secara head to toe yaitu dimulai dari kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, kulit, genetalia, punggung dan anus. Semua pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis atau head to toe ini sudah dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan hasilnya yaitu keadaan By. Selanjutnya pemeriksaan yang dilakukan secara khusus dan pemeriksaan sistem syaraf yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui denyut jantung, usaha bernafas, tonus otot, refleks, serta warna kulit.
Hal ini penting dilakukan untu mengetahui perkembangan bayi dan keaktifan dari bayi tersebut dalam pemeriksaan ini keadaan bayi sangat baik. Kemudian pemeriksaan Antropomentri yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui ukuran lingkar kepala bayi, LiLA, dan lingkar dada pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan umum bayi, apabila ukuran antropomentri bayi tidak sesuai dengan batas normal maka By.
Setelah semua pemeriksaan data objektif dilakukan didapatkan By. Pada pemeriksaan Bayi Baru Lahir yang dilakukan pada By. Fauziah Hatta dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Download Free PDF.
Intan kumalasari. A short summary of this paper. Di harapkan dengan adanya modul ini maka proses pembelajaran dapat lebih baik lagi.. Modul ini dapat melengkapi bahan bacaan di Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu baik moril dan materil sehingga Modul ini terselesaikan.
Bayi Baru Lahir adalah hasil konsepsi yang baru lahir dari rahim seorang wanita melalui jalan lahir normal atau dengan alat tertentu sampai umur satu bulan FKUI, Baru Lahir Neonatus adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu dan lahir dari umur kelahiran 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat lahir 2. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua system.
Neonatus BBL bukanlah miniature orang dewasa,bahkan bukan pula miniature anak. Neonatus mengalami masa perubahan dari kehidupan didalam rahim yang serba tergantung pada ibu menjadi kehidupan diluar rahim yang serba mandiri.
Masa perubahan yang paling besar terjadi selama jam pertama kehidupan bayi. Selama beberapa minggu, neonatus mengalami masa transisi dari kehidupan intrauterine ke extrauterine dan menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
Kebanyakan neonatus yang matur matang usia kehamilannya dan ibu yang mengalami kehamilan yang sehat dan persalinan berisiko rendah, untuk mencapai masa transisi ini berjalan relatif mudah. Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran sebagian besar bayi baru lahir akan menunjukkan usaha napas pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau gangguan prawiroharjo, S, Jadi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir adalah asuhan keperawatan yang diberikan pada bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikandiri dari kehidupan intra uteri kekehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia minggu dan dengan berat gram.
RELEVANSI Materi dalam modul ini berkaitan denganteori bidang pengetahuan tertentu secara umum meliputi : ilmu-ilmu dasar, ilmu keperawatan,dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawatan professional dan etika profesi,dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan keperawatan secara mendalam.
Mempelajari konsep Bayi baru lahir secara umum. Mempelajari materi secara bertahap pada setiap kegiatan mulai dari kegiatan membahas Adaptasi fisiologis bayi baru lahir, Pertolongan pertama pada bayi baru lahir, Prosedur pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir, Evaluasi tindakan pertolongan pertama pada bayi baru lahir , Penilaian ARGAR, Prosedur penilaian APGAR pada bayi baru lahir , Prosedur memandikan bayi baru lahir, Evaluasi tindakan memandikan bayi baru lahir , Perawatan tali pusat bayi baru lahir , Evaluasi asuhan kepewatan bayi baru lahir.
Mempelajari rangkuman pada setiap kegiatan belajar. Mengerjakan tes formatif pada setiap akhir kegiatan. Menjelaskan adaptasi fisiologis bayi baru lahir 2. Menjelaskan prosedur pertolongan pertama pada bayi baru lahir 3.
Menjelaskan prosedur pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir 4. Mengevaluasi tindakan pertolongan pertama pada bayi baru lahir 5. Menjelaskan prosedur memandikan bayi baru lahir 8. Menjelaskan evaluasi tindakan memandikan bayi baru lahir 9.
Tujuan perawatan tali pusat bayi baru lahir Menjelaskan prosedur perawatan tali pusat bayi baru lahir Menjelaskan evaluasi asuhan kepewatan pada ibu intranataal dan bayi baru lahir Sistem kardiovaskuler Menilai volume darah pada BBL sulit. Saat dilakukan klem pada tali pusat terjadi peningkatan volume darah yang cepat sehingga menekan vaskularisasi jantung dan paru. BBL dapat menjadi hiperbilirubinemia selama minggu—minggu pertama kehidupannya sebagai hasil dari pemecahan hemoglobin tambahan.
Frekuensi nadi cenderung tidak stabil, dan mengikuti pola yang serupa dengan pernapasan. Perubahan sirkulasi menyebabkan darah mengalir ke paru—paru. Sistem termoregulasi Karakteristik BBL yang dapat menyebabkan hilangnya panas antara lain kulit tipis, pembuluh darah yang dekat dengan permukaan, sedikit lemak subkutan Untuk menjaga panas, bayi cukup bulan yang sehat akan mempertahankan posisi fleksi. Sistem neurologis Pengkajian terhadap reflek—reflek fisiologis BBL harus dilakukan, karena hal ini penting sekali untuk mengetahui reflek protektif seperti blink, gag, bersin, dan batuk.
Anda dapat melihat perbedaan antara Caput succedanum dan Cephalhematom di bawah ini: Caput succedanum Cephalhematom - Muncul saat lahir. BBL memiliki risiko defisiensi pembekuan darah. Hal ini terjadi karena: a. Vitamin K disintesa di usus tapi makanan dan flora usus normal membantu proses ini. Udara masuk ke saluran gastrointestinal setelah lahir dan bising usus terdengar pada jam pertama. Enzim mengkatalis protein dan karbohidrat sederhana.
Enzim pankreatik lipase sedikit diproduksi, lemak susu dalam ASI mudah dicerna dibanding dengan susu formula. BBL mendapat imunitas pasif dari ibu selama kehamilan trimester 3, kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI. IgG menembus plasenta saat fetus imunitas pasif temporer terhadap toksin bakteri dan virus. IgM diproduksi BBL untuk mencegah penyerangan bakteri gram negative. Sistem urinary Kemampuan bayi dalam mengkonsentrasikan urin kurang.
BBL mudah kehilangan bikarbonat sampai di bawah dewasa meningkat risiko asidosis. Sistem endokrin Sistem ini merupakan sistem yang kondisinya lebih baik dari pada sistem yang lainnya. Jika terjadi gangguan, biasanya berkaitan dengan kondisi hormonal ibunya. Contoh: pseudomenstruasi seperti terdapat menstruasi pada BBL perempuan , breast engorgement seperti terdapat pembesaran pada payudara. Kondisi tersebut adalah normal pada bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan DM.
Mencapai dan mempertahankan jalan nafas dan mendukung pernafasan. Mempertahankan kehangatan dan mencegah hipotermia. Memastikan keamanan dan mencegah cidera dan infeksi. Mengidentifikasi masalah-masalah actual atau potensial yang memerlukan perhatian segera. Memfasilitasi terbinanya hubungan dekat orang tua dan bayi. Membantu orang tua dalam mengembangkan sikap sehat tentang praktik membesarkan anak.
Memberikan informasi kepada orang tua tentang perawatan bayi baru lahir. Asuhan Segera Bayi Baru Lahir Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir dimulai sejak proses persalinan hingga kelahiran bayi dalam 1 jam pertama kehidupan Asuhan segera, aman dan bersih untuk bayi baru lahir ialah : 1. Pencegahan Infeksi Pencegahan infeksi merupakan penatalaksanaan awal yang harus dilakukan pada bayi baru lahir karena bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi.
Pada saat penanganan bayi baru lahir, pastikan penolong untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir, adalah sebagai berikut : a. Cuci tangan dengan seksama sebelum dan setelah bersentuhan dengan bayi b. Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum dimandikan c. Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan, terutama klem, gunting, penghisap lendir DeLee dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril.
Pastikan semua pakaian, handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi, sudah dalam keadaan bersih. Demikin pula dengan timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop.
0コメント